
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar (kanan) (Foto: Indian Express)
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul Mengunjungi India dalam Rangka Agenda Strategis di Indo-Pasifik
Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman, Johann Wadephul baru saja melakukan lawatan ke Bangalore dan New Delhi, India pada Senin (01/09) dalam rangka menunjukkan keseriusan Jerman dalam diplomasi di wilayah Indo-Pasifik. Dalam lawatan ini, Wadephul kembali menekankan prioritas Kanselir Jerman, Friedrich Merz dalam agenda Jerman di Indo-Pasifik. Utamanya, adalah kemitraan strategis dengan India yang memiliki sejarah selama 25, 50, dan hampir berusia 60 tahun. Salah satu tempat lawatan Wadephul yakni Bangalore merupakan tempat penting dalam ekonomi India, terutama dalam teknologi. Posisi India sebagai salah satu pemimpin teknologi dan industri di Indo-Pasifik menjadi salah satu alasan tempat ini menjadi tujuan pertama dalam lawatan Wadephul. Dalam pidatonya, di Indian Space Research Organisation (ISRO), Menlu Wadephul menekankan pada kemungkinan penjajakan kerjasama antara India dan Jerman dalam perkembangan sains dan teknologi. Sementara, dalam lawatannya ke New Delhi bertemu dengan Menlu India, S. Jaishankar. Pertemuan itu sendiri membahas mengenai isu-isu global dan kemitraan India-Jerman dalam perdagangan. Utamanya, Menlu Jaishankar menyebut bahwa nilai perdagangan kedua negara yang mencapai kisaran 50 miliar Euro pada tahun 2024. Selain itu, isu lain yang menjadi perhatian adalah isu terorisme, kerjasama produksi semikonduktor, pertukaran pelajar, perdagangan senjata, dan perjanjian perdagangan bebas Uni Eropa-India. Menariknya, kunjungan Menlu Wadephul ke India ini seolah memberi sinyal bahwa Eropa memberikan India semacam ‘kepastian’ dalam hubungan luar negeri. Hal ini menjadi penting mengingat India yang kini terdampak oleh penerapan tarif 50% oleh AS dan kemungkinan realignment India dengan China yang ditunjukkan oleh kehadiran Modi pada KTT Shanghai Cooperation Organization yang dilaksanakan di Tianjin, RRC pada 31 Agustus-1 September lalu.
Sumber:
Indian Express, 2025. “In message to US, India and Germany underline ‘predictability, reliability’” [online]. In https://indianexpress.com/article/india/in-message-to-us-india-and-germany-underline-predictability-reliability-10228954/ [accessed on 4 September 2025]
Federal Foreign Office, 2025. “Focus on India: Foreign Minister Wadephul visits strategic partner in the Indo-Pacific” [online]. In https://www.auswaertiges-amt.de/en/aussenpolitik/2732808-2732808. [accessed on 4 September 2025]

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Beserta Jajaran (Foto: TV One)
Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Sebagai Ad Interim MENKOPOLKAM
Pada Selasa (9/10) Presiden Prabowo Subianto menugaskan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim. Keputusan ini diambil setelah pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Dengan mandat baru tersebut, Sjafrie kini memikul peran ganda dalam mengoordinasikan kebijakan pertahanan sekaligus bidang politik, hukum, dan keamanan nasional.
Penunjukan Sjafrie sebagai Menko Polkam sementara dinilai penting untuk menjaga kesinambungan koordinasi lintas lembaga, mulai dari Polri, sistem hukum, hingga lembaga keamanan negara. Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan, penugasan ini bersifat sementara sambil menunggu keputusan mengenai pejabat definitif. Publik menilai langkah ini mencerminkan kebutuhan mendesak pemerintah agar stabilitas politik dan keamanan tidak terganggu dalam masa transisi.
Sjafrie Sjamsoeddin saat ini menjabat Menteri Pertahanan sejak 21 Oktober 2024. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi Wakil Menteri Pertahanan periode 2010–2014 dan memiliki rekam jejak panjang di dunia militer. Pengalamannya di bidang pertahanan dinilai menjadi alasan utama Presiden menempatkannya pada posisi strategis ini.
Tugas tambahan tersebut mulai dijalankan segera setelah keputusan reshuffle diumumkan pada 8 September 2025. Koordinasi dilakukan dari pusat pemerintahan di Jakarta, termasuk melalui forum bersama antara kementerian dan lembaga terkait. Meski demikian, sejumlah kalangan sipil mengingatkan agar mekanisme pengambilan keputusan tetap transparan, guna menghindari tumpang tindih kebijakan antara Kementerian Pertahanan, Polri, dan sektor politik dalam negeri.
Penunjukan Sjafrie dipandang sebagai langkah taktis Presiden Prabowo untuk memastikan kendali penuh atas sektor politik, hukum, dan keamanan tetap terjaga meski disisi lain posisi rangkap jabatan ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi efektifitas dan fokus kinerja dari Kementerian dalam jangka panjang. Lebih lanjut pengamat menilai keputusan apakah Sjafrie akan dipertahankan secara definitif atau hanya sementara akan sangat menentukan arah konsolidasi pemerintahan ke depan.
Sumber:
Metro TV News, 2025. “BG di-Reshuffle, Jabatan Menko Polkam Diisi Sjafrie Sjamsoeddin Sebagai Ad Interim” [online]. In https://www.metrotvnews.com/read/b1oCVJj1-bg-di-reshuffle-jabatan-menko-polkam-diisi-sjafrie-sjamsoeddin-sebagai-ad-interim [accessed on 9 September 2025]
Bisnis, 2025. “Profil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang Dikabarkan Bakal Merangkap Menkopolhukam” [online]. In https://kabar24.bisnis.com/read/20250908/15/1909330/profil-menhan-sjafrie-sjamsoeddin-yang-dikabarkan-bakal-merangkap-menkopolhukam [accessed on 9 September 2025]

KRI Brawijaya (Foto: Media Bhayangkara)
KRI Brawijaya Tiba di Tanah Air
KRI Brawijaya-320 resmi tiba di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (8/9), setelah menempuh pelayaran panjang selama 44 hari dari Italia. Kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut itu merupakan jenis fregat PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) yang dibangun galangan Fincantieri.
Kehadiran KRI Brawijaya disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali. Dalam sambutannya, Menhan menekankan bahwa kapal ini menjadi simbol komitmen Indonesia memperkuat pertahanan maritim sekaligus menjaga kedaulatan wilayah laut dari Sabang hingga Merauke.
Selama pelayaran menuju Indonesia, KRI Brawijaya singgah di sejumlah negara antara lain Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka. Kapal dengan panjang 143 meter ini memiliki kecepatan maksimum 32 knot dan mampu menampung hingga 171 awak. Meski tiba tanpa persenjataan rudal penuh, TNI AL merencanakan integrasi sistem senjata tambahan termasuk rudal udara dan anti-kapal selam sesuai kebutuhan operasional ke depan.
Kepala Staf Angkatan Laut menyampaikan bahwa KRI Brawijaya akan memperkuat jajaran Komando Armada II, dengan fokus operasi di kawasan strategis perairan timur Indonesia. Sejumlah pengamat menilai langkah ini penting dalam konteks modernisasi alutsista, namun mengingatkan perlunya kesiapan pemeliharaan serta kompetensi awak kapal agar operasional dapat berjalan maksimal.
Kedatangan kapal ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan salah satu armada laut terbesar di kawasan Asia Tenggara. Di tengah dinamika keamanan regional, kehadiran KRI Brawijaya dipandang strategis karena dinilai memiliki daya deterrence yang cukup tinggi untuk melindungi sumber daya alam negara dari ancaman eksternal.
Sumber:
Antara News, 2025. “Kapal perang terbesar di ASEAN, KRI Brawijaya 320 tiba di Jakarta” [online]. In https://www.antaranews.com/video/5093205/kapal-perang-terbesar-di-asean-kri-brawijaya-320-tiba-di-jakarta. [accessed on 10 September 2025]
Naval News, 2025.” First Indonesian PPA ship arrives in the country” [online]. In https://www.navalnews.com/naval-news/2025/09/first-indonesian-ppa-ship-arrives-in-the-country

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Aplikasi Himbara Perkuat Keamanan di Tengah Maraknya Serangan Siber
Serangan siber terhadap aplikasi perbankan digital milik Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) terus meningkat dan kini terjadi setiap hari. Upaya peretasan tersebut menargetkan aplikasi seperti Livin’ by Mandiri, BRImo, dan BYOND, dengan jumlah percobaan mencapai ratusan ribu kali.
Serangan dilakukan melalui berbagai cara antara lain melalui penyamaran lewat pesan palsu atau phishing hingga upaya langsung menyusup ke sistem. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mengingat bank-bank BUMN mengelola dana masyarakat dalam jumlah besar. Jika sistem sampai terganggu dampaknya tidak hanya dirasakan nasabah, tetapi juga dapat berpengaruh pada stabilitas ekonomi nasional.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada (10/9) menyebut pemerintah dan bank telah memperkuat pertahanan digital. Sejumlah langkah dilakukan, antara lain membangun sistem keamanan berlapis, memperketat pemantauan melalui tim patroli siber, serta menyiapkan satuan khusus yang bekerja 24 jam. “Serangan sudah menjadi rutinitas harian, tetapi sistem pertahanan berlapis yang dibangun sejauh ini mampu menahan serangan,” ujarnya dalam Digital Resilience Summit 2025 di Jakarta.
Meski demikian, para pengamat mengingatkan bahwa aspek edukasi kepada nasabah juga penting. Banyak serangan memanfaatkan kelengahan pengguna, misalnya dengan mengklik tautan mencurigakan atau membagikan data pribadi. Karena itu, keamanan perbankan digital bukan hanya tanggung jawab bank, melainkan juga pengguna layanan.
Situasi ini menunjukkan bahwa di era transformasi digital, sektor keuangan menjadi target utama para pelaku kejahatan siber. Konsistensi investasi pada teknologi keamanan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dinilai sebagai kunci agar layanan perbankan digital tetap aman sekaligus menjaga kepercayaan publik.
Sumber
Republika, 2025.” Wamen BUMN Ungkap Ratusan Ribu Serangan Siber ke Aplikasi Bank BUMN Setiap Hari” [online]. In https://ekonomi.republika.co.id/berita/t2d7r5370/wamen-bumn-ungkap-ratusan-ribu-serangan-siber-ke-aplikasi-bank-bumn-setiap-hari. [accessed on 12 September 2025]
Detik Finance, 2025.”Wamen BUMN Sebut Aplikasi Himbara Diserang Tiap Hari”. [online]. In https://finance.detik.com/moneter/d-8105350/wamen-bumn-sebut-aplikasi-himbara-diserang-siber-tiap-hari [accessed on 12 September 2025]