Indonesia dan Prancis Teken 21 Kesepakatan Strategis dalam Kunjungan Presiden Macron
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025 menghasilkan 21 kesepakatan strategis yang memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor mengutip dari pemberitaan Kompas. Penandatanganan dilakukan dalam seremoni resmi di Istana Merdeka, Jakarta, pada (28/5), disaksikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Macron.
Mengutip dari sumber yang sama, di bidang pertahanan dikabarkan kedua negara telah menandatangani Letter of Intent (LoI) yang membuka peluang pembelian tambahan pesawat tempur Rafale, kapal selam Scorpène Evolved, dan fregat ringan. Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama produksi dan transfer teknologi (ToT), dengan melibatkan PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal selam. Dengan kata lain, ToT saat ini berperan sebagai instrumen soft power Prancis. Indonesia diuntungkan dengan peluang alih teknologi dan industrialisasi pertahanan yang sejalan dengan ambisi kemandirian alutsista nasional. Sementara itu, bagi Prancis ini adalah upaya menjaga pasar industri pertahanannya tetap relevan di tengah persaingan AS-Tiongkok.
Sektor energi terbarukan menjadi fokus utama, dengan penandatanganan perjanjian antara PT PLN (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan perusahaan Prancis Hydrogen de France (HDF) untuk mengembangkan proyek hidrogen hijau di wilayah timur Indonesia. Berikutnya, Kerja sama Indonesia-Prancis juga mencakup pada sektor pertanian, keuangan, dan investasi. Bank Indonesia dan Banque de France menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kolaborasi keuangan. Selain itu, perusahaan Prancis Eramet menjajaki investasi dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik berbasis nikel di Weda Bay, Maluku Utara mengutip dari laporan yang dilansir oleh Indonesia business post.
Merujuk pada kanal media Bisnis, Dalam sektor lingkungan, Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama pelestarian hutan dan mitigasi perubahan iklim. Deklarasi bersama ini diharapkan menjadi awal pengembangan kerja sama kehutanan yang melibatkan pemerintah, akademisi, swasta, dan masyarakat sipil. Selain itu, di sektor kebudayaan, Prancis dan Indonesia menjalin kerjasama pelestarian warisan budaya dan peningkatan pertukaran budaya dengan penandatanganan perjanjian di Candi Borobudur, Magelang pada (29/5).
Melalui situs resmi Sekretariat Kabinet dinyatakan bahwa keseluruhan kesepakatan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis hingga tahun 2050. Berkaca dari itu semua, Prancis dapat hadir menjadi sebuah kekuatan alternatif ditengah ketidakpastian kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Melalui pendekatan hedging strategy, Indonesia dapat menjadikan Prancis sebagai salah satu mitra dekat untuk semakin meneguhkan posisi kebijakan luar negeri yang tidak memihak atau mengikuti satu kekuatan besar saja.
Referensi
Kompas, 2025.“Hasil Kunjungan Presiden Macron: RI-Perancis Teken Kerja Sama Pertanian, Energi dan Keuangan” [online]. In https://money.kompas.com/read/2025/05/30/073000226/hasil-kunjungan-presiden-macron–ri-perancis-teken-kerja-sama-pertanian-energi. [accessed on 30 May 2025]
Indonesia Business Post, 2025.”Macron’s visit yields 21 strategic Indonesia-France agreements”. [online]. In https://indonesiabusinesspost.com/4403/capitol-influence-and-lobbying/macron-s-visit-yields-21-strategic-indonesia-france-agreements. [accessed on 28 May 2025]
Sekretariat Kabinet, 2025.” Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur” [online]. In https://setkab.go.id/indonesia-prancis-luncurkan-kemitraan-strategis-kebudayaan-di-candi-borobudur/. [accessed on 29 May 2025]
AS dan Israel Ajukan Proposal Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza: Hamas Masih Menimbang
Pada (29/5) diberitakan bahwa Amerika Serikat dan Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, yang mencakup pertukaran tahanan dan peningkatan bantuan kemanusiaan. Namun, Hamas menyatakan bahwa rencana tersebut belum memenuhi tuntutan utama mereka mengutip dari kantor berita Reuters.
Mengutip dari laporan yang dilansir oleh huffpost, proposal yang diajukan oleh utusan AS, Steve Witkoff, mencakup penghentian permusuhan selama 60 hari, pembebasan 10 sandera hidup dan 18 jenazah oleh Hamas, serta pembebasan lebih dari 1.100 tahanan Palestina oleh Israel, termasuk 125 yang menjalani hukuman seumur hidup. Selain itu, bantuan kemanusiaan akan segera dikirim ke Gaza setelah kesepakatan ditandatangani.
Hamas menyatakan bahwa proposal tersebut tidak mencakup komitmen untuk mengakhiri perang secara permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, atau jaminan bahwa Israel tidak akan melanjutkan serangan setelah periode gencatan senjata berakhir. Mereka juga menekankan perlunya jaminan bahwa Israel tidak akan menyerang Gaza selama 60 hari gencatan senjata merujuk pada pemberitaan the washington post
Sementara itu, Israel telah menyetujui proposal tersebut, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan menghentikan pertempuran hingga Hamas dilenyapkan. Namun, Israel juga menyatakan kesediaannya untuk mematuhi gencatan senjata selama 60 hari sebagai bagian dari kesepakatan. Proposal ini didukung oleh mediator internasional, termasuk Qatar dan Mesir, dan diharapkan dapat membuka jalan bagi negosiasi lebih lanjut menuju perdamaian jangka panjang. Namun, perbedaan pandangan antara pihak-pihak yang terlibat menunjukkan bahwa jalan menuju resolusi permanen masih penuh tantangan.
The Guardian melaporkan bahwa sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, sementara sekitar 1.200 warga Israel tewas dalam serangan awal oleh Hamas. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan jutaan orang menghadapi kelaparan dan kekurangan akses terhadap bantuan.
Proposal gencatan senjata 60 hari antara AS dan Israel mencerminkan tekanan diplomatik dan kebutuhan domestik Washington menjelang pemilu. Bagi Israel, jeda ini adalah langkah taktis untuk pertukaran sandera dan konsolidasi militer semata dan bukan perubahan strategi secara keseluruhan. Disisi lain Hamas mencurigai bahwa proposal tak menjamin keamanan jangka panjang dan hanya menguntungkan Israel. Dengan kata lain, secara umum gencatan senjata ini hanyalah jeda di tengah konflik asimetris yang berkepanjangan ini.
Referensi
Reuters, 2025. “US says that Israel accepts Gaza ceasefire plan; Hamas cool to it” [online]. In https://www.reuters.com/world/middle-east/gaza-aid-system-under-pressure-thousands-seek-food-2025-05-29/ [accessed on 30 May 2025]
Huffpost, 2025.” Israel Accepts A U.S. Proposal For A Temporary Gaza Ceasefire And Hamas Gives A Cool Response” [online]. In https://www.huffpost.com/entry/mideast-wars-ceasefire-talks-explainer_n_68391d05e4b03a503eaa4e77. [accessed on 30 May 2025]
The Guardian, 2025.” IDF carries out forced evacuation of al-Awda hospital in northern Gaza, officials say – as it happened” [online]. In https://www.theguardian.com/world/live/2025/may/29/israel-gaza-west-bank-un-warehouse-middle-east-crisis-live-news-updates. [accessed on 30 May 2025]
Tentara Thailand dan Kamboja Terlibat Baku Tembak di Perbatasan, Satu Prajurit Tewas
Ketegangan kembali meningkat di perbatasan Thailand dan Kamboja setelah insiden baku tembak yang terjadi pada (28/5) di wilayah sengketa antara Provinsi Preah Vihear (Kamboja) dan Ubon Ratchathani (Thailand). Dalam insiden tersebut, seorang prajurit Kamboja dilaporkan tewas seperti yang dilansir oleh kantor berita Al-Jazeera
Menurut Kementerian Pertahanan Kamboja, insiden terjadi ketika pasukan mereka sedang melakukan patroli rutin di wilayah yang telah lama mereka duduki. Pihak Kamboja menuduh tentara Thailand membuka tembakan terlebih dahulu ke arah pos militer Kamboja yang telah lama berdiri di zona sengketa tersebut.
Masih dari sumber yang sama, pihak militer Thailand menyatakan bahwa pasukan Kamboja memasuki wilayah yang disengketakan dan mulai menggali parit, yang dianggap sebagai upaya untuk mengubah kondisi geografis kawasan tersebut. Ketika tentara Thailand mendekati lokasi untuk bernegosiasi, pasukan Kamboja diduga melepaskan tembakan terlebih dahulu, sehingga memicu baku tembak selama sekitar 10 menit sebelum akhirnya dihentikan oleh perintah gencatan senjata dari komandan lokal.
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Pana Claewplodtook, dan Panglima Angkatan Darat Kamboja, Jenderal Mao Sophan, mengadakan pertemuan di pos perbatasan pada (29/5). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menarik pasukan dari area sengketa dan menyelesaikan permasalahan melalui komite bersama yang akan dibentuk dalam beberapa minggu mendatang merujuk pada pemberitaan Bangkok Post.
Kantor berita AP juga memberitakan bahwa pada (29/5) Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, dan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, telah berkomunikasi untuk meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Namun, Kamboja menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dari titik konflik, dan telah mengirimkan pasukan tambahan ke wilayah tersebut.
Meski proses de-eskalasi mulai terlihat seiring dengan dialog terbuka antar pejabat kedua negara, penambahan pasukan Kamboja ke wilayah sengketa menunjukkan bahwa konflik terbuka antar negara ASEAN tersebut masih mungkin untuk terjadi kembali. Tanpa adanya penanganan yang serius, insiden ini dapat dimanfaatkan oleh aktor tertentu untuk mendapatkan keuntungan strategis.
Referensi
Al-Jazeera, 2025. “Cambodia PM urges calm after border clash with Thailand leaves soldier dead” [online]. In https://www.aljazeera.com/news/2025/5/29/cambodia-pm-urges-calm-after-border-clash-with-thailand-leaves-soldier-dead. [accessed on 30 May 2025]
Bangkok Post, 2025. “Cambodian soldier killed in Thai border gunfight” [online]. In https://www.bangkokpost.com/thailand/general/3036327/cambodian-soldier-killed-in-thai-border-gunfight. [accessed on 30 May 2025]
AP News, 2025.” Thai and Cambodian armies agree to seek peaceful solutions at disputed border after deadly clash”. [online]. In https://apnews.com/article/thailand-cambodia-border-clash-talk-7ac8b8c2b53d19617aeea00552549ea6. [accessed on 30 May 2025]