Photo: scenarieeconomici.it
Taiwan dikabarkan telah berhasil mengaktifkan 11 unit dari batch pertama sistem HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) dari 29 unit total yang dipesan dari Amerika Serikat.
Mengutip pemberitaan yang dilansir oleh Defence-Blog (6 Januari 2025), Wakil Menteri Po Hung-hui menyatakan bahwa sistem ini akan memperkuat dukungan lintas kawasan dan kemampuan pre-emptive strike ke Cina daratan. Sebelumnya, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, 11 unit HIMARS tiba pada Oktober 2024 dan menjalani tahap instalasi serta pelatihan operasional oleh Komando Artileri ke-58 Angkatan Darat Taiwan di Taichung.
HIMARS adalah sistem peluncur roket artileri bergerak yang mampu menembakkan beberapa roket berpemandu presisi secara simultan. Sistem ini telah mendapatkan predikat “battle proven” karena efektifitasnya dalam palagan Ukraina. Taiwan awalnya memesan 11 unit HIMARS, namun kemudian menambah 18 unit lagi setelah membatalkan rencana pembelian howitzer M109A6 Paladin mengutip pemberitaan Taiwan News (4 November 2024). Dengan demikian, total pesanan HIMARS Taiwan mencapai 29 unit, yang diharapkan semuanya akan diterima pada tahun 2026.
Selain HIMARS, menurut laporan Focus Taiwan (11 Oktober 2024) paket pembelian ini juga mencakup 64 Army Tactical Missile Systems (ATACMS) dengan jangkauan hingga 300 km dan kemampuan pemandu presisi. ATACMS yang baru diterima akan ditempatkan di Komando Artileri ke-58, memperkuat kemampuan serangan jarak jauh Taiwan.
Sumber:
Defence-Blog. (6 Januari 2025). Taiwan activates first HIMARS rocket system unit
Retrieved From: https://defence-blog.com/taiwan-activates-first-himars-rocket-system-unit/
Focus Taiwan. (4 November 2024). 1st batch of 300-km range U.S. missile system arrive in Taiwan: Source
Retrieved from: https://focustaiwan.tw/politics/202411100005
Taiwan News. (11 Oktober 2024). Taiwan receives 1st batch of 29 HIMARS
Retrieved from: https://taiwannews.com.tw/news/5964291