Photo: Ricardo Stuckert / Brazilian Presidency / AFP
Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh BRICS, kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Mengutip laporan Reuters (6 Januari 2025), Brasil, yang memegang presidensi BRICS pada tahun ini, menyatakan bahwa keputusan menerima Indonesia sebagai anggota telah disepakati secara konsensus pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg.
Namun, Indonesia memilih untuk meresmikan keanggotaannya setelah pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terbentuk pada Oktober 2024. Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, bergabungnya Indonesia, negara berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa, akan memperkuat kerja sama negara berkembang dan mendorong reformasi tata kelola global.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ekonomi Bisnis (8 Januari 2025), pemerintah Indonesia melihat keanggotaan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kerja sama multilateral dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Istana menyebut langkah ini sebagai “jembatan antara kepentingan negara berkembang dan maju” yang sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini mencakup sepuluh negara anggota lain yaitu Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab menurut laporan yang dilansir oleh Reuters. Langkah ini mencerminkan dinamika geopolitik global yang terus berkembang serta ambisi Jakarta untuk dapat berperan lebih aktif dalam dinamika perekonomian dunia.
Sumber
Reuters. (2025, Januari 6). Indonesia to join BRICS bloc as full member, Brazil says. Retrieved from https://www.reuters.com.
Ekonomi Bisnis. (2025, Januari 8). Indonesia Gabung BRICS, Istana: Jembatan Kepentingan Negara Berkembang dan Maju. Retrieved from https://ekonomi.bisnis.com.